✿ TIPS MENULIS BERITA







berikut ini adalah tips dalam menulis berita yang saya comot dari file presentasi
materi ‘Bahasa Jurnalistik sebagai Materi Pengajaran BIPA Tingkat Lanjut’ oleh
‘Suroso -Universitas Negeri Yogyakarta. lagi pengen ndedalamin dunia
Jurnalistik… . check this out…
1. Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan gaya bahasa percakapan
sederhana . Tulislah berita dengan lead yang bicara. Untuk menguji lead anda
“berbicara” atau “bisu” cobalah dengan membaca tulisan yang dihasilkan. Jika
anda kehabisan nafas dan tersengal-sengal ketika membaca maka led anda terlalu
panjang.
2. Gunakan kata/Kalimat Sederhana. Kalimat sederhana terdiri dari satu pokok
dan satu sebutan. Hindari menulis dengan kata keterangan dan anak kalimat. Ganti
kata-kata yang sulit atau asing dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah
susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan yang “mengalir”. Ingat KISS (Keep
It Simple and Short).


3. Hindari kata-kata berkabut. Kata-kata berkabut adalah tulisan yang berbunga-
bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan asing yang tidak perlu dan ungkapan
umum yang kabur. Yang diperlukan BI ragam jurnalistik adalah kejernihan tulisan
(clarity).
4. Libatkan pembaca. Melibatkan pembaca berarti menulis berita yang sesuai
dengan kepentingan, rasa ingin tahu, kesulitan, cita-cita, mimpi dan angan-angan.
Tapi ingat: jangan sampai terjebak menulis dengan gaya menggurui atau
menganggap enteng pembaca. Melibatkan pembaca berarti mengubah soal-soal
yang sulit menjadi tulisan yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca
juga didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang hidup di masyarakat.
5. Gantilah kata sifat dengan kata kerja.
Baca kalimat ini: “Seorang perempuan tua yang kelelahan bekerja di sawahnya!”
Bandingkan dengan: “Seorang perempuan tua membajak, kepalanya merunduk,
nafas-Nya tersengal-sengal!”
6. Gunakan kosakata yang tidak memihak.
Baca kalimat ini: Seorang ayah memperkosa anak gadisnya sendiri yang masih
Berusia 12 tahun
Bandingkan dengan: Perkosaan menimpa anak gadis yang berusia 12 tahun.
7. Hindari pemakaian eufemisme bahasa.
Baca kalimat: Selama musim kemarau terjadi rawan pangan di Gunung Kidul
Bandingkan dengan: Selama musim kemarau terjadi kelaparan di Gunung Kidul.

TOTAL PENAYANGAN LAMAN

Diberdayakan oleh Blogger.

Datos personales